A. Subjek Evaluasi
Subjek evalusi adalah
orang yang melakukan pekerjaan evaluasi. Yang dapat disebut sebagai subjek
evaluasi untuk setiap tes, ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau
ketentuan yang berlaku. Contoh:
1. Untuk melaksanakan evaluasi tentang prestasi belajar atau
pencapaian maka sebagai subjek evaluasi adalah guru.
2. Untuk melaksanakan evaluasi sikap yang menggunakan sebuah
skala maka sebagai subjeknya dapat meminta petugas yang ditunjuk, dengan
didahului oleh suatu latihan melaksanakan evaluasi tersebut.
3. Untuk melaksanakan evaluasi terhadap kepribadian dimana
menggunakan sebuah alat ukur yang sudah terstandarisasikan maka subjeknya
adalah ahli-ahli psikolog.
B. Objek Evaluasi
Objek atau evaluasi
adalah hal-hal yang menjadi pusat perhatian untuk dievaluasi. Apa pun yang
telah ditentukan oleh evaluator atau penilai untuk dievaluasi, itu lah yang
disebut dengan objek evaluasi.
Dengan menggunakan
diagram tentang transformasi, maka yang menjadi objek evaluasi adalah semua
unsur atau komponen yang ada dalam transformasi tersebut. Agar diperoleh
gambaran yang menyeluruh tentang mutu dan kebenaran kinerja transformasi, maka
yang dijadikan objek evaluasi adalah semua aspek yang terkait dengan kinerja
transformasi, yaitu (1) masukan mentah, (2) masukan instrumental, (3) masukan
lingkungan , (4) proses transformasi itu sendiri, dan (5) keluaran, yaitu hasil
dari transformasi.
Apabila evaluator meras
kurang tepat atau masih menginginkan hal-hal yang ingin dievaluasi, silahkan
mendaftar lagi hal-hal lain menurut kebutuhan. Beberapa hal yang perlu
dibicarakan dalam objek evaluasi adalah: (1) penilaian dalam KBK, dan (2)
penilaian tiga ranah psikologis.
mata kuliah: Pengembangan PKN di SD
dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar