Rabu, 17 Juni 2015

Pengelolaan Kelas

PENGELOLAAN KELAS

A.   Pengertian Penglolaan Kelas
Pengertian pengelolaan kelas menurut para ahli:
Menurut Arikunto pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atu membantu maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti yang diharpkan.
Menurut Abdurrahman pengelolaan kelas adalah semua upaya dan tindakkan guru dalam membiayai atau memodalisasi serta menggunakan sumber daya kelas secara optimal, selektif, dan efisien untuk menciptakan kondisi atau menyelesaikan problema kelas agar proses belajar mengajar dapat berlangsung wajar.
Menurut Made Pidarta pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problema dan situasi kelas.

B.   Faktor-faktor Mempengaruhi Pengelolaan Kelas
Berbagai faktor yang menyebabkan kerumitan dalam pengelolaan kelas secara umum dibagi menjadi dua faktor yaitu:
1.    Faktor intern siswa, yang berhubungan dengan masalah emosi, pikiran dan perilaku.
2.    Faktor ekstern siswa, terkait dengan pengelolaan suasana lingkungan belajar, penempatan siswa, pengelompokkan siswa dikelas dan jumlah siswa dikelas.

C.   Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas
Peranan guru sebagai pengelolaan kelas dapat dibagi ke dalam  bagian, yaitu:
1.    Merencanakan, yang dimaksud merencanakan adalah guru sebagai penyusun tujuan belajar.
2.    Mengorganisasikan, yang dimaksud mengorganisasikan adalah pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan membutuhkan sumber-sumber belajar, sehingga dapat mewujudkan tujuan belajar dengan cara yang paling efektif, efisien, dan ekonomis.
3.    Memimpin, dalam hal ini pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakah fungsinya dalam mengorganisasi dan memimpin di atas setelah berhasil mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan.
4.    Mengawasi,

D.   Pengelolaan Kelas Yang Efektif
Untuk mengelola kelas yang efektif perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1.    Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisir untuk tujuan tertentu, yang dilengkapi dengan tugas-tugas dan diarahkan oleh guru.
2.    Dalam situasi kelas, guru bukan tutor untuk satu anak pada waktu tertentu, tapi bagi semua anak atau kelompok.
3.    Kelompok mempunyai perilaku sendiri yang berbeda dengan perilaku masing-masing individu dalam kelompok itu.
4.    Kelompok kelas mempersiapkan pengaruhnya kepada anggota.
5.    Praktek guru waktu belajar cenderung terpusat pada hubungan guru dan siswa.

6.    Struktur kelompok pada momunikasi dan kelompok ditentukan oleh cara guru mengelola, baik untuk mereka yang tertarik pada sekolah maupun bagi mereka yang apatis, masa bodoh, atau bermusuhan.

Mata kuliah: Pengembangan PKn di SD
Dosen         : Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar